Posts

Showing posts from 2015

API-API UNTUK OBAT SAKIT GIGI

Image
T umbuhan obat dari hutan lainnya yang sudah lama dikenal orang adalah Api-api. Api-api dapat menyembuhkan sakit gigi. Masyarakat tradisional di pesisir biasa memanfaatkan kulit batang tumbuhan ini untuk mengobati  sakit gigi. Kandungan senyawa steroid dan fenol hidrokuinon pada ekstrak kulit kayu Api-api diduga mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini yang  menyebabkan rasa sakit pada gigi/gusi hilang. Avicennia sp kulitnya untuk obat sakit gigi Sebagai salah satu unsur pembentuk hutan mangrove api-api tergolong dalam famili Verbenaceae ( adapula yang memasukkan ke dalam famili Acanthaceae ) dengan nama genus Avicennia. Diperkirakan tidak kurang dari 8 species Api-api yang tumbuh menyebar dari dikawasan tropis Afrika, Asia, Asia Tenggara hingga Australia. Seperti umumnya mangrove api-api menyukai rawa-rawa, pantai berlumpur dan sungai-sungai pasang surut. Sosok pohon tinggi, dapat mencapai 30 meter dengan tajuk tipis dan berakar nafas yang muncul di permukaan serupa p

TUMBUHAN OBAT

Image
SIRSAK Annona muricata , Zuurzak (Beland), Sirsak (Indonesia), Nangka Belanda (Jawa, Banjar, Indonesia), soursop (Inggris) Tumbuhan obat yang satu ini lebih dikenal sebagai pohon penghasil buah sirsak. Tumbuh pada kawasan hutan dataran rendah, bekas perladangan atau kebun dan dibudidayakan untuk diambil buahnya.   Pohon yang tingginya dapat mencapai 3-8 meter dapat berbuah pada umur 3-4 tahun. Kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan. Bentuk daunnya lancet memanjang dan ujungnya meruncing. Panjang daun 6-18 cm bertepi rata.  Bunga berkelopak dan berbau tidak sedap. Buah  majemuk berbentuk telur cenderung bengkok ukuranya  sekitar 15-35 x 10-15 cm. SOURSOP/SIRSAK ( Annona muricata) Selain buahnya, daunnya berkhasiat obat Daging buah sirsak berwarna putih berbji hitam, banyak. Rasa buahnya manis asam segar, sering disajikan sebagai juice buah. Khasiat obat tumbuhan ini terdapat pada daunnya. Secara tradisional masyarakat Banjar dan Dayak di Kalimantan memanfaatkan daun sirsa

PULAI, TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN

Image
PULAI Alstonia scholaris , pulai (Banjar ), pulai ( Indonesia) Tumbuhan obat ini merupakan pohon dari famili Apocynaceae dengan nama ilmiah/botani Alstonia scholaris . Tempat tumbuh pulai pada umumnya adalah di hutan  dataran rendah dan pegunungan sampai pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tinggi pohon dewasa umumnya sedang dari 15 – 40 meter. Kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan agak kasar. Getah kayu pulai berwarna putih susu. Daun berbentuk lancet dengan permukaan licin berwarna hijau gelap. Tulang daun menyirip berpasangan. Daun biasanya membentuk karangan sebanyak 5 sampai  6 lembar. Sosok pohon pulai ( Alstonia scholaris) kiri dan daunnya Masyarakat Dayak pedalaman Kalimantan menggunakan getah pohon ini untuk obat malaria  dengan cara meminumnya satu sendok teh sebelum tidur. Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat atau jamu yang berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain . Masyarakat aborigin Australia meman

BANGKAL

Image
Nauclea subdita. Merr , bangkal (Banjar) , bangkal (Indonesia),bulobangkal  (English) Pohon dari famili Rubiaceae , tumbuh di hutan yang terganggu, hutan rawa, tepi sungai dan hutan pegunungan sampai ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Nama ilmiah yang dikenal adalah Nauclea subdita. Merr. Tinggi pohon dapat mencapai 25 meter.  Permukaan daun kasar, berbentuk oval, tulang daun menyirip  ddengan ukuran rata-rata panjang 8-20 centimeter. bunga dan duan bangkal, Nauclea subdita Bunga Bangkal berwarna kuning berbentuk seperti jarum pentul (pin) mengeliling kepala yang berbentuk bulat serupa bola tennis. Bola menjadi buah ketika bunga-bunganya rontok.  Daunnya yang muda dimanfaatkan masyarakat untuk obat sakit perut, menurunkan tekanan darah, bagian kulit kayunya digunakan sebagai bahan bedak pemutih wajah. Bedak pemutih wajah dari bagian kulit kayu ini telah menjadi industri rumahan dan umum dipakai oleh masyarakat Banjar di Kalimantan dengan nama pupur bangkal . Sel

KAMUS BAHASA BANJAR TIGA BAHASA

Image
KAMUS TIGA BAHASA Untuk pertama kalinya, saya tawarkan Kamus Ringkas Bahasa Banjar-Indonesia -Inggris. Kamus ini berguna bagi Pelajar, Mahasiswa, Peminat Sastra Nasional dan Daerah, Peneliti  dan pihak-pihak yang ingin mengembangkan potensi usaha di Kalimantan . Kamus  tiga bahasa ini mencakup  kosakata Banjar yang mencakup kosakata populer, budaya, flora dan fauna berikut penjelasan ringkasnya. Lihat Sekilas Anda dapat memperoleh Kamus Bahasa Banjar-Indonesia-Inggris dengan cara : a. Informasikan nama, alamat  pemesan dengan jelas, jumlah buku yang dipesan melalui SMS ke 081349785437; atau e-mail mounandarhasbullah@gmail.com b. mengganti ongkos cetak @ Rp.49.600,00 / eksemplar  dan ongkos kirim Rp. 5.000,00/ eksemplar c. transfer ke Rekening Bank BNI 1946 no. 0081116512 DISCOUNT 1. untuk pemesan dari sekolah,  dengan menyebutkan Nama Sekolah dan NIS, 2. Pemesanan minimal 10 eksemplar Pesanan Anda dikirim setelah transfer di terima

BAHASA BANJAR (2)

Bahasa Banjar adalah salah satu bahasa daerah yang dituturkan oleh pemakainya pada cakupan wilayah yang luas. Penutur Bahasa Banjar diperkirakan meliputi seluruh Kalimantan, sebagian pantai timur sumatera  dan sebagian kecil Semenanjung Malaya. Meskipun penuturnya cukup banyak dan luas  Bahasa  Banjar disamping Bahasa Melayu  dan Bahasa Daerah lain seperti Bahasa Dayak dengan berbagai dialeknya digunakan secara informal. Bahasa resmi yang digunakan masyarakat tetap Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia.  Kemiripan Bahasa Banjar dengan Bahasa Indonesia dalam beberapa hal sangat menguntungkan tidak saja bagi kemudahan dan kelancaran deseminasi kebijakan pemerintah pusat kepada rakyat di daerah maupun kelancaran artikulasi aspirasi daerah ke pusat tetapi juga membawa kelemahan tersendiri. Salah satu kelemahan dirasakan nyata diantaranya :

TUMBUHAN OBAT , GAHARU (Aquilaria sp)

Image
Aquilaria  pohon Penghasil Gaharu Gaharu merupakan resin kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas . Resin yang  memiliki kandungan kadar damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami dan telah mati, sebagai akibat  proses infeksi yang terjadi baik secara alami atau buatan . Pohon penghasil gaharu diantaranya adalah  Aguilaria sp  dari famili Thymelaeaceae . Aquilaria sp penghasil resin gaharu Di Indonesia dikenal beberapa spesies Aquilaria , seperti A. malaccensis, A. microcarpa, A. hirta, A. beccariana, dan A. filarial yang penyebaranya meliputi Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua Pohon . Pada usia 9 sampai 10 tahun, setiap batang pohon mampu menghasilkan sekitar 2 kilogram gaharu. Gaharu dimanfaatkan  di bidang industry pengolahan antara lain sebagai bahan baku  obat dan parfum.  Harga jual gaharu di pasaran mencapai Rp. 5-20 juta per kilogram, tergantung dari jenis dan kualitas gaharu . Ting

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA

Image
SALAM Indonesian bay-leaf, Indonesian laurel (English), daun salam (Indonesia), duhat (Banjar), Syzygium polyanthum . Indonesian bay-leaf ( Syzygium polyanthum) Salam adalah pohon penghasil daun salam yang sangat dominan sebagai bumbu penyedap dalam masakan nusantara. Tinggi pohon dewasa umumnya dapat mencapai 17 sampai dengan 27 meter. Secara botani van Steenis mengelompokkan tumbuhan ini sebagai keluarga Myrtaceae genus Syzygium atau jambu-jambuan. Nama ilmiah yang dikenal adalah Syzygium polyanthum atau Syzygium polyantha. Tumbuhan ini secara luas menyebar  di Asia Tenggara mulai Thailand, Burma, Semenanjung Malaya, Borneo  sampai ke Jawa. Salam pada awalnya tumbuh liar dihutan primer maupun sekunder  di ketinggian antara 5 – sampai dengan 1.300 meter di atas permukaan laut. Budidaya salam dilakukan untuk diambil daunnya dan diperdagangkan sebagai rempah-rempah. Daun salam merupakan daun tunggal berhadapan berbentuk lonjong sampai elips dengan pangkal dan ujung lanc

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA (8)

Image
SIRIH Betel (English) / Piper betle, sirih (Indonesia), suruh (Jawa) Betel atau Sirih,  adalah tumbuhan merambat dari famili Piperaceae yang mempunyai  nama ilmiah Piper betle. Sirih diduga merupakan tanaman asli Indonesia dan telah ditanam dipekarangan . Sampai saat ini Sirih sebagai tanaman yang berkhasiat obat Sirih   masih menjadi bahan baku penting industri jamu, digunakan langsung sebagai ramuan maupun dikonsumsi dengan pinang, gambir, kapur dan tembakau untuk makan sirih   chewing betel.   Panjang tanaman merambat ini dapat  mencapai 12 hingga  15 meter. Batang sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, dan beruas. Ruas-ruas tersebut disertai bakal akar sehingga memudahkan tanaman ini tumbuh liar merambat.  Sirih mempunyai jenis daun tunggal yang berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau khas bila diremas. Panjang daun antara  5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun peli

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA (7)

Image
AKAR KUNING Diels / Arcangelisia flava , akar kuning (Indonesia), akar kuning (Banjar), Diels (English). Diels atau dalam Bahasa Indonesia disebut Akar Kuning adalah liana asli dari Asia Tenggara yang termasuk dalam  famili Coscieae.  Nama ilmiah  Akar Kuning yang dikenal adalah Arcangelisa flava . Tempat tumbuh Akar kuning adalah di hutan dataran rendah dan pegunungan sampai ketinggian 300 meter di atas permukaan laut. Kadang–kadang dapat ditemui di bekas perladangan yang lama terlantar atau  belukar muda. Akar kuning umumnya mudah ditemui di hutan tropis pulau Borneo yang memang memiliki curah hujan tinggi. Diels /Akar Kuning ( Arcangelisia flava) Warga masyarakat sekitar kawasan hutan manfaat  akar kuning secara tradisional sebagai tonikum yang berfungsi menambah stamina. Belakangan Akar Kuning diperjualbelikan di pasar sebagai jamu  untuk mengobati Sakit Kuning, Liver, Hepatitis B, anti malaria dan anti diare.

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA (6)

Image
2. RAMBUSA/ PASSIONFLOWER Passionflower, wild maracuja, stinking, (English), bilaran (Banjar) rambusa(Indonesia). Passiflora foetida. Passionflower atau dalam Bahasa Indonesia disebut Rambusa adalah tumbuhan merambat dari famili Passifloraceae dengan nama ilmiah Passiflora foetida . Ciri-ciri fisik ber daun tunggal, tangkai daun berbulu  panjangnya antara  1–3 cm. Daun berbentuk bulat telur, bersegi tiga, bertepi rata atau bergigi tidak dalam, dengan ujung-ujung meruncing, pangkal daun bentuk jantung, 3,5-13 × 4,5–14 cm Secara alami Rambusa tumbuh liar di hutan sekunder, bekas perladangan dan kebun, buahnya yang masak berbau harum dan dapat dimakan. Biji diselimuti daging ( mirip markisa) yang rasanya manis asam segar.  Daun muda biasa dimanfaatkan sebagai sayur atau lalapan dan berkhasiat mengobati nyeri lambung dan menurunkan tensi darah. Dari buahnya diperkirakan mengandung Vitamin C, lemak, Phospor dan Calsium.

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA (5)

Image
2. Tumbuhan Merayap Winter melon Benincasa hispida , bligo (Jawa), kundur (Banjar), winter melon (English) Winter melon , nama Inggris untuk bligo karena buah yang sudah tua kulitnya  diselaputi  lilin  putih seperti  salju di musim dingin. Sejenis labu dari famili Cucurbitaceae genus Benincasa ini selain dimanfaatkan buahnya, ekstrak daun mudanya dikonsumsi untuk mengobati demam dan memperbaiki napsu makan. Daging buahnya digunakan untuk campuran minuman dingin seperti es buah dan dibuat manisan yang segar. Buah mudanya direbus dan dimakan untuk menurunkan panas dalam pada anak-anak. Kulit buah bligo bermanfaat untuk melancarkan kemih dan mengobati radang ginjal. Kandungan kimia di dalam buah winter melon ini adalah diantaranya : karbohidrat, protein, asam nikotinat  dan vitamin B1, B2 dan C. Winter melon/ Bligo ( Benincasa hispida Bligo yang mempunyai nama ilmiah Benincasa hispida , seperti halnya famili mentimun lainnya tumbuh dengan baik di dataran rendah deng

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA (4)

1       GELINGGANG Cassia alata. gulinggang   (Banjar), ketepeng (Jawa), gelinggang (Indonesia) . Ringworm weed (English), dadmari ( Hindi) Adalah pohon dari famili Leguminoceae yang mempunyai  nama ilmiah Cassia alata L . Tinggi pohon mulai dari 2,3 meter sampai dengan 5 meter . Seperti umumnya famili Leguminoceae, daun gelinggang adalah majemuk dan lebat. Daun gelinggang  secara tradisional dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan untuk mengobati  penyalit kulit. Penyebaran pohon ini sangat luas mulai dari  West Bengal, Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Malaysia. Khasiat obat yang lain dari gelinggang ini diantaranya adalah ; daunnya dapat digunakan sebagai antiparasitic, mengobati asthma, mengobati gatal karena racun ulat bulu dan gigitan serangga. 

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA (3)

       5.  KEDAUNG Parkia roxbughii ,  kupang (Banjar), kedaung (Indonesia, Jawa), kedhawung (English). Pohon dari famili Leguminoseae ini mempunyai  nama ilmiah Parkia roxbughii . Masyarakat lokal di Kalimantan memanfaatkan biji kedaung sebagai obat. Biji yang kering digoreng sampai hangus dan dimakan untuk mengobati diare dan kembung. Selain biji bagian lain dari pohon ini yang berkhasiat obat  diantaranya adalah   kulit, daun dan akarnya. Khasiat utama yang paling dirasakan adalah sebagai anti bakteri.Secara tradisinonal dalam arti tanpa kajian mendalam tentang kandungan kimianya, biji kedaung ini digunakan dalam pengobatan infeksi dan gangguan perut. Akhir-akhir ini industri jamu banyak memanfaatkan biji kedaung sebagai salah satu bahan baku yang cukup penting. (bersambung)...

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA (2)

3.  BANGKAL Nauclea subdita. Merr , bangkal (Banjr), bangkal (Indonesia),bulubangkal (English) Pohon dari famili Rubiaceae , dengan nama ilmiah Nauclea subdita. Merr. Habitat alami pohon ini adalah  di hutan dataran rendah, hutan yang terganggu, hutan rawa, tepi sungai dan hutan pegunungan sampai ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Daunnya dimanfaatkan masyarakat sekitar hutan untuk obat sakit perut, bagian kulit kayunya digunakan sebagai bahan bedak atau masker pemutih wajah. Di Kalimantan Selatan  kulit kayu ini diusahakan dalam skala industri kecil dan dikenal dipasar dengan merk "Bedak Limpasu".      4.      PULAI Alstonia scholaris , pulai, pulantan  (Banjar ), pulai ( Indonesia), pule (Jawa) white cheesewood , birrba,milkwood pine,milk wood,milky pine,black board tree,devil's tree,dita bark (Eglish) Pohon dari famili Apocynaceae dengan nama botani  Alstonia scholaris . tergolong pohon besar dengan tinggi dapat mencapai 40 m. Seperti umu

TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN INDONESIA

Hutan tropika Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora.  Curah hujan yang tinggi dan jumlah hari disinari matahari yang panjang memungkinkan berbagai spesies flora tumbuh di  Hutan Tropika Indonesia . Keragaman flora yang sangat kaya itu menjadikan Hutan Tropis Indonesia menjadi sumber daya  yang  mencakup tumbuhan obat, yang telah maupun belum dibudidayakan. Warga masyarakat biasa memanfaatkan buah-buahan untuk dikonsumsi, daun, akar, batang tumbuhan untuk obat sebagai keperluan sendiri (Munandar, 2012). Tidak kurang dari 560-900 spesies yang ada di hutan hujan dataran rendah Malaya, Kalimantan dan Papua diperkirakan mempunyai khasiat obat.  WHO telah menyusun koleksi lebih dari 21.000 nama tanaman (termasuk sinonim) yang telah dilaporkan untuk keperluan medis dunia (Neuman & Hirsch, 2000). Akhir-akhir ini, ada kecenderungan yang kuat  pada masyarakat untuk melakukan upaya pengobatan dengan bahan-bahan alam. Perkembangan ini memperluas peluang usaha pemanfaatan tumbuhan o

BAHASA BANJAR

Bahasa Banjar adalah Bahasa Daerah yang dituturkan oleh masyarakat Suku Bangsa Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan. Suku Bangsa Banjar meskipun ditilik dari katanya mengindikasikan suatu kelompok etnis yang tidak terlalu banyak, namun pada kenyataannya bahasa daerah ini dituturkan hampir di seluruh daratan Pulau Borneo, bagian timur Pulau Sumatera hingga ke semenanjung Malaya. Beberapa ahli mengatakan   Bahasa Banjar tergolong ke dalam rumpun Bahasa Melayu. Konon hal ini ada hubungannya dengan migrasi  masyarakat Melayu  ke Pulau Borneo yang akhirnya sebagian dari mereka menetap di sepanjang pantai dan sungai-sungai yang kala itu menjadi pusat perekonomian.  Perkembangan bahasa ini selanjutnya dipengaruhi oleh Bahasa Jawa yang pada abad 12-13 sangat dominan di Nusantara serta Bahasa lokal yang digunakan oleh  Suku Bangsa  Dayak sebagai etnis yang lebih dahulu menetap di Pulau Borneo.