Kelapa Sawit baik untuk Konservasi Tanah dan Air, benarkah?
Oleh : Munandar Benarkah lahan yang ditanami kelapa sawit lebih baik pengaruhnya bagi konservasi tanah dan air ketimbang tanah yang digunakan untuk budidaya tanaman kehutanan/kebun campuran?. Kelapa sawit ( Alaeis guineensis ) dikilang untuk memproduksi Crude Palm Oil (CPO). CPO inilah primadona ekspor Malaysia dan Indonesia. Indonesia meraup devisa dari ekspor CPO hingga US$ 11 milyar pada tahun 2009.Total luas perkebunan sawit di Indonesia sampai dengan tahun 2009 menurut Lembaga Penelitian SMERU mencapai 7,1 juta Ha.Wayan R. Susila (2005) menyebutkan laju pertumbuhan luas areal sawit mencapai 11 % pertahun. Kelapa sawit benar-benar menjadi panglima devisa. Pendek kata sawit begitu menjanjikan. Semua perhatian dikerahkan untuk menarik investasi dan ekspansi luas penanaman. Ujungnya tentu tidak kemana selain merubah kawasan hutan menjadi lahan perkebunan. Di lain pihak para ekologis mengkhawatirkan ekspansi kebun sawit tidak hanya mengancam hutan tropik tetapi juga merusak sistem