REVOLUSI HIJAU APA ITU?


Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan gencar menggulirkan Revolusi Hijau. Didukung penuh oleh Kepala Dinas Kehutanan Dr. Hanif Faisol Nurofiq sejak awal tahun lalu Revolusi Hijau dijadikan andalan strategis instnasinya. Sahbirin sendiri sering mendeklarasikan  REVOLUSI HIJAU satu paket dengan slogan TANAM, TANAM DAN TANAM UNTUK ANAK CUCU KITA. Tidak Jelas benar, apakah Revolusi Hijau ini memang akan mengubah tatanan  seperti kata REVOLUSI yang berarti merubah tatanan secara seketika seperti yang dimaksud daslam kamus-kamus  ataukah sekedar jargon. Menurut Hanif, Revolusi Hijau meupakan upaya masif untuk membangkitkan  dan menggelorakan semangat menanam kepada masyarakat luas. Saat ini telah dibuat MOU antara Dinas Kehutanan Kalsel dengan SOPD-SOPD Pemerintah Provinsi Kaliamnatn Selatan untuk menggiatkan penanaman pohon dalam rangka revolusi hijau ini. Di tingkat Kabupaten Kesatuan Pengelolaan Hutan sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan telah bergerak dan akan terus menjalin kerjasama dengan SOPD Kabupaten untuk mensukeskan hal ini diwilayah masing-masing.


Lahan kritis di Kalimantan Selatan mencapai leboh  600 ribu hekatar, menjadi sasaran Revolusi Hijau di Kalimantan Selatan
Revolusi Hijau sendiri,  dalam berbagai kesempatan para ahli kebijakan pertanian menyebutkan pernah dilakukan di Indonesia. Ekonomi yang hancur lebur pasca kudeta gagal PKI tahun 1965 dimana inflasi sangat tinggi berlanjut krisis pangan. Pemerintah mengimpor bulgur (sejenis makanan kuda ) untuk mengatasi kekurangan beras.. Presiden Soeharto di awal tahun 70-an menggulirkan program Pancausaha Tani ( Lima upaya untuk meningkatkan Produksi Pangan) didukung dengan pendanaan  berbunga lunak serta perbaikan infrastuktur pengairan. Hasilnya pada tahun tujuh puluhan Indonesia bisa swasembada pangan bahkan sempat ekspor beras. Meskipun Presiden Soeharto pada waktu itu tidak pernah mendeklarasikan itu sebagai Revolusi Hijau, namun para ahli sering menamakan kerja besar itu sebagai Revolusi Hijau di Indonesia.

Akan halnya dengan Revolusi Hijau versi Sahbirin Noor?. Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dibantu pakar Universitas Lambung Mangkurat diantaranya Prof. Dr. Ruslan tengah berupaya menuangkan Revolusi Sahbirin ini dalam konsep akademik. Kita tunggu saja,

Comments

Popular posts from this blog

PULAI, TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN

SAATNYA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN BERPERAN

CATATAN YANG TERSERAK