Posts

Showing posts from 2008

Logs of plantation woods against global economic crisis

Image
Tropical timber are well known to the markets caused of it were sold, have superior and consistent handling, strength and appearance characteristics. For plywood or block board, some species are preferred, such as okoume’ ( Aucoumea klaineana ) of Africa, most of all meranti ( Shorea sp ) in Southeast Asia and virola ( Virola sp ) in South America . The extensive of exploitation to these species in Asia, Africa and Latin America affected the existing of these being rare. Consequently price of items which use the tropical timber as raw material increase gradually. Facing Global economic crisis Nowadays in many countries global economic crisis’s has yet to fully impact all sectors of the log and lumber industries. However, lower growth forecasts for an economy in developed countries is certain to slow manufacturing and sales of furniture, which will impact demand for tropical timber. There has already been a downturn in sales of board products in Europe , due to pr

BACKING UP WOODBASE INDUSTRIES

Image
Lesser used Specieses for backing Woodbased Industries up Over 20 years later, Indonesia and Malaysia together have produced more than 50 percent of the world output of tropical timber. The next important producer , Brazil, outputs the tropical logs between 20 to more than 25 million cubic metres. Most of Logs produced are transformed within the countries themselves as raw material to primary industrial timber forest products ( sawnwood, veneer sheet, plywood ), and increasingly, semi- finish and finish product like moulding, blockboard, laminated blockboard and fancy board. Annual Review and Assessment of the World Tropical Timber Situation in 1998 by ITTO ( International Tropical Timber Organization): Tropical plywood is dominated by Indonesian, Malaysian, Japanese, and, to a much lesser extent, Brazilian producers, who together account for around 80 percent of all tropical plywood output. Expansion of logging operations supply raw material need into industries posed a significant th

INFORMASI HARGA BIBIT TANAMAN

Harga Bibit Tanaman Kehutanan /Perkebunan di Kalimantan Bibit Karet Jenis PB 260 OMT ( Okulasi Mata Tidur) harga Rp. 2.000,00 Bibit Karet Jenis IRR 118 OMT ( Okulasi Mata Tidur) harga Rp. 2.500,00 Barang Ready Stock Kontak Lebih lanjut : endar228@yahoo.com Phone 05114777078, 081349522704 UNTUK SEMENTARA PESANAN BIBIT KARET TIDAK DAPAT DILAYANI KARENA STOCK TELAH HABIS. BIBIT TANAMAN KEHUTANAN ; MAHONI ( swietenia macrophyla ) tersedia (harga damai)

INDUSTRI KILANG KAYU, MENGHITUNG HARI?

Image
Industri Kilang Kayu di Indonesia benar-benar sedang bernyanyi. “Menghitung Hari” seperti dipopulerkan Kris Dayanti. Dalam waktu tidak lama mereka agaknya akan segera gulung tikar. Tamparan paling dahsyat tahun 2008 ini khususnya di Banjarmasin sebagai salah satu sentra Inustri Kilang Kayu terbesar di Pulau Kalimantan,menurut praktisi Industri Perkayuan ini adalah mencakup dua hal pokok, yakni : a). Kebijakan pemerintah menaikkan kembali harga bahan bakan minyak (solar) untuk Industri; b). Kebijakan Pemerintah Daerah menaikkan Upah Minimum Provinsi Sejatinya krisis Industri Kayu di Kalimantan Selatan maupun Indonesia pada umumnya telah dimulai sejak pertengahan dasawarsa sembilan puluhan. Merosotnya produksi kayu dari hutan alam dan terlanjur ekspansifnya industri pengolahan kayu yang kurang efisien menjadi faktor utama penyebab krisis ini. Arus globalisasi yang menuntut efisiensi dan output berupa produk yang kompetetitf menjadi penyebab kelemahan berikutnya. Pengelolaan Eksploitasi S

MASNAVI : RIVER OF SPIRIT AND LOVE

Mevlana Jelalledin Rumi, the sufi saint of old Persian that wrote famous religious of Persian literature, Masnavi. The Masnavi was written in Persian, is one of the best known and most influential as sufism Persian literature. Masnavi contents of more than 50,000 lines and 424 stories that illustrate one's predicament in his search for God. Mevlana Rumi himself referred to the Masnavi as "the roots of the roots of the roots of (Islam)religion. The first complet translation of the Masnavi into English was publish by Reynold A Nicholson ( 1925 and 1940). Herewith , the cites below : Seek A Friend of God (part three) Mathnawi II: 56-80 56 The spirit1 is a companion with (spiritual) knowledge and the discerning intellect. The spirit has no occupation with (languages such as) Arabic and Turkish. Both the asserter of (Your Transcendent) unity2 and the asserter of (Your Immanent) similarity (to created qualities)3 are amazed by You-- O (You4 who are) devoid of image5 and (yet mani

TEORI PERTUMBUHAN, KESEJAHTERAAN YANG SEMU

Trickle - down effect, begitu saktikah? Sejak awal negara-negara dunia ketiga lahir ( merdeka dari penjajahan politis dan kolonis), dihadapkan kepada ketidak berdayaan. Dunia ketiga termasuk Indonesia harus bangkit melalui pembangunan yang terencana. Pembangunan yang dilaksanakan diharapkan dapat menumbuhkan kesejahteraan perekonomian. Pembangunan diidentikkan dengan pertumbuhan ekonomi dalam arti pembentukan modal, serta menginvestasikan kembali secara seimbang dan menyebar atau secara terarah sehingga menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi, dapat dirasakan oleh semua sektor ekonomi melalui proses menetes ke bawah ( trickle –down effect). Mulailah apa yang dikenal dengan istilah modal dasar pembangunan. Selain modal-modal yang lain sumberdaya alam menjadi panglima dalam pembangunan. Eksploitasi Sumberdaya Alam sangat intensif, mulai bahan tambang dan hutan hingga hasil laut dikerahkan untuk membiayai pembangunan. Filsafat Pertumbuhan ini menjadi

Ksatria Jawa itu Telah Pergi

Image
Minggu (27/1/08) sore sekira pukul 15 WITA inbox di e-mailku menerima News Alert dari The Newyork Times. Isinya sungguh membuat terperanjat, untuk ukuran orang indonesia, kalimat dalam News Alert itu terasa menampar muka. " Suharto of Indonesia, dictatorist of 32 years ................. brutal and corrupt..." entah apalagi, tidak menyenangkan kedengarnnya maka segeralah kuhapus e-mail itu. Entah tengah larut mendengar lagu gugur bunga di televisi pada saat itu, atau memang bahasa yang vulgar, yang membuat rasa kemausiaan agak terusik. Pak Harto, tokoh yang memulai naik ke tampuk kekuasaan dengan cara yang kontroversial, yang kita kenal sebagai sosok manusia jawa yang tenang murah senyum dan penuh wibawa. Carut marut Demokrasi yang berembel-embel Demokrasi Pancasila memakan begitu banyak korban sejak Kudeta Gagal PKI Tahun 1965, Peristiwa Demontrasi Berdarah Lima Belas Januari 1974 ( Malari), pendudukan Timor Timur sampai Tragedy Semanggi yang mengantarkan Pak Harto ke akhir k