PULAI, TUMBUHAN OBAT DARI HUTAN

PULAI
Alstonia scholaris, pulai (Banjar ), pulai ( Indonesia)
Tumbuhan obat ini merupakan pohon dari famili Apocynaceae dengan nama ilmiah/botani Alstonia scholaris. Tempat tumbuh pulai pada umumnya adalah di hutan  dataran rendah dan pegunungan sampai pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tinggi pohon dewasa umumnya sedang dari 15 – 40 meter. Kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan agak kasar. Getah kayu pulai berwarna putih susu. Daun berbentuk lancet dengan permukaan licin berwarna hijau gelap. Tulang daun menyirip berpasangan. Daun biasanya membentuk karangan sebanyak 5 sampai  6 lembar.



Sosok pohon pulai (Alstonia scholaris) kiri dan daunnya

Masyarakat Dayak pedalaman Kalimantan menggunakan getah pohon ini untuk obat malaria  dengan cara meminumnya satu sendok teh sebelum tidur. Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat atau jamu yang berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain. Masyarakat aborigin Australia memanfaatkan kulit kayu pulai untuk mengobati luka dalam lambung dan menurunkan demam. Selain kulit kayu, seperti halnya masyarakat Dayak Suku Aborigin juga memanfaatkan getah pulai untuk mengobati sakit gigi.

Comments

Popular posts from this blog

Logs of plantation woods against global economic crisis

SAATNYA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN BERPERAN

CATATAN YANG TERSERAK