MENAIKKAN TARIF KARCIS OBYEK WISATA ALAM, PERHATIKAN 3 HAL INI



Penetapan tarif masuk suatu kawasan wisata menjadi penting karena tidak hanya berhubungan langsung dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga erat kaitannya dengan kemampuan masyarakat sebagai pengguna untuk membayar. Pemerintah Daerah berkepentingan dengan penerimaan PAD dari retribusi karcis masuk atau rebusi jasa usaha untuk membiayai pemerintahan otonomnya. Di sisi lain kebutuhan masyarakat akan hiburan dibatasi kemampuan keuangannya dan kemauan untuk membayar (willingnes to pay). Kedua sisi tersebut  perlu diakomodir dalam tarif secara seimbang. Penetapan yang kurang seimbang bisa menyebabkan tarif terlalu mahal atau terlalu murah. Tarif terlalu mahal  tidak terjangkau, akibatnya sepi pengunjung. Terlalu murah, pengunjung berlimpah melebihi kapasitas (overload) obyek menderita  memungkinkan suatu usaha  obyek wisata menjadi tidak terurus atau sepi pengunjung.   
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan perubahan (kenaikan)  tarif masuk kawasan wisata alam diantaranya ;
1.  Kemampuan masyarakat
Kemampuan masyarakat dapat dikenali dari Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB/PDRB). Angka ini bisa didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS).
2.  Angka inflasi
      Kenaikan harga barang dan jasa di suatu negara /daerah, secara langsung mempengaruhi daya beli masyarakat. Lebih jauh angka inflasi berguna untuk menetapkan perkiraan harga barang bahkan harga proyek. Angka inflasi dapat diperoleh dari BPS.
3.  Eskalator Harga
Merupakan suatu angka yang menunjukkan kelipatan tingkat harga pada tahun berkenaan dibanding tahun dasar. Tahun dasar hendaknya ditetapkan terlebih dahulu. Penentuan eskalator harga harus didasarkan pada data series dari tahun ke tahun.
Salah satu sudut di Pantai Minahasa Utara
Unsur-unsur lain yang berpengaruh adalah potensi pasar yang akan dibidik. Pasar meliputi segmen pasar, cakupan dan daya beli segmennya. Kadang kala kegagalan memasarkan obyek wisata adalah diantaranya keliru menetapkan pasarnya. Suatu obyek wisata mungkin harus dijual secara paket dengan obyek wisata lainnya dan melibatkan berbagai jasa lain seperti hotel, tour - travel, pendidikan  bahkan promosi di media sosial.

Comments

Popular posts from this blog

Logs of plantation woods against global economic crisis

SAATNYA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN BERPERAN

CATATAN YANG TERSERAK